Jadikan GTK Corong Sekolah, SMKN 1 Klabang Adakan Workshop Jurnalistik, Tema Pentingnya Jurnalistik di Sekolah

SMKN 1 Klabang, Kabupaten Bondowoso menggelar workshop jurnalistik bagi seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Kegiatan workshop yang berlangsung hari ini, Rabu (21/22/2022) di Aula sekolah tersebut dimaksudkan untuk memberikan wawasan pentingnya jurnalistik dalam mendukung eksistensi sekolah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibisono Setiawan yang juga bertindak sebagai pemateri dalam giat workshop jurnalistik.
Pengurus Dewan Pendidikan Bondowoso tersebut di awal paparan materinya menjelaskan betapa pentingnya jurnalistik dalam mendukung setiap kegiatan sekolah.
“Yang tertulis dan terekam akan terus abadi, artinya setiap giat yang sekolah lakukan harus kita tulis menjadi berita agar lebih bermanfaat bagi banyak orang yang membacanya” tegas Daris.
Sebagai pematari pertama, wakil ketua LP Ma’arif NU Bondowoso tersebut langsung mengajak para peserta workshop untuk praktik langsung menulis features.
“Berita sifatnya adalah mengabarkan sebuah kegiatan, features lebih banyak menggali sisi-sisi yang unik dari sebuah peristiwa atau kegitan tersebut” imbuh Daris.
Sementara itu, pemateri kedua kegiatan workshop adalah pemilik media online Klik Bondowoso yakni Sholikhul Huda. Senada dengan kepala SMKN 1 Klabang, mantan wartawan Jawa Pos tersebut juga mengajak para peserta untuk praktik langsung penulisan berita.
“Bapak dan ibu nantinya akan menjadi corong sekolah, mengabarkan semua kegiatan sekolah melalui berita dan features yang bisa panjenengan buat sendiri,” ujar Huda.
Workshop jurnalistik yang diikuti oleh 50 GTK SMKN 1 Klabang tersebut berlangsung dengan baik, tampak para peserta sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan yang bentuknya praktik langsung.
Novi, guru Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMKN 1 Klabang yang menjadi salah satu peserta menyatakan sangat senang mendapatkan ilmu baru teknik penulisan berita dan features yang menurutnya sangat bermanfaat bagi sekolah.
“Alhmadulilah sudah bisa menulis berita dan features dengan teknik cerdas yang disampaikan pemateri, selanjutnya tinggal konsistensi untuk terus menulis” imbuh Novi semangat.***

Previous Article
Next Article

Comments are closed.