Kuatkan Profil Pelajar Pancasila, SMKN 1 Klabang Ajak Outbound Peserta Didik

Rangkaian pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMKN 1 Klabang hari ini, Rabu (24/05/2023) adalah kegiatan outbound untuk semua peserta didiknya.

Koordinator P5 SMKN 1 Klabang Diny Rosita di sela-sela mengkondisikan peserta didiknya menegaskan bahwa kegiatan outbound merupakan bentuk implementasi kurikulum merdeka belajar dengan konsep pembelajaran yang menyenangkan di luar sekolah dengan tidak meninggalkan nilai-nilai edukasi.
Harapannya kalian tidak sekedar fun, akan tetapi kegiatan outbound ini menjadi media penguatan karakter yang menjadi learning point ujar Diny dalam pengarahannya.

Kegiatan outbound diawali dengan senam sehat bersama seluruh GTK dan peserta didik dengan pemandu senam dari perwakilan peserta didik. Selanjutnya, peserta didik yang sebelumnya telah terbagi menjadi kelompok-kelompok dengan jumlah satu kelompok 9 orang dilepas untuk mengikuti arahan panitia giat P5 dengan melalui pos-pos yang sudah ditentukan.

Penanggung jawab outbound Agung Wahyu R menjelaskan bahwa kegiatan outbound dikonsep bahwasannya setiap kelompok nantinya akan menghampiri pos-pos yang telah disiapkan dan wajib menyelesaikan permainan.

Setiap pos mereka wajib menuntaskan permainan dengan karakteristik penanaman nilai-nilai karakter yang menjadi tujuan utama giat ini imbuh Agung semangat.
Guru sejarah inspiratif yang pernah mengikuti giat Guru Garda Depan di Papua tersebut menambahkan bahwa pada pos terakhir para peserta didik untuk menuntaskan refleksi dengan harapan setiap peserta didik akan bisa menggali nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi modal penting untuk mempunyai sikap lebih baik.

Hal senada juga ditegaskan oleh Kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibisono Setiawan bahwa kegiatan outbound tujuan utamanya adalah penguatan profil pelajar pancasila bagi semua peserta didik dan akan menjadi bekal penting siswa dalam kehidupan di sekolah, dunia kerja dan di masyarakat luas.
Modal hidup kalian sebagai anak SMK tidak cukup dengan hard skill, akan tetapi soft skill dan karakter itu menjadi kunci suksesnya ujar Daris dalam amanatnya.