Tekan Nikah Dini, DWP SKANELA Adakan Seminar Problematika Pernikahan Dini
Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, menjadi lebih bermakna dengan diadakannya seminar oleh SKANELA, nama julukan baru SMK Negeri 1 Klabang bekerja sama dengan DWP (Darma Wanita Persatuan). Tema yang diusung dalam seminar ini adalah Revitalisasi Peran Ibu di Tengah Gempuran Pernikahan Dini. Seminar diikuti oleh orang tua dari siswa SKANELA, khususnya para Ibu.
Kegiatan seminar yang dilaksanakan hari ini, Kamis (22/12/2022) mulai pukul 08.00 hingga 09.30 di aula SKANELA juga dihadiri oleh Guru dan anggota DWP.
Mewakili kepala sekolah, Nurul Huda selaku Waka humas dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini penting untuk dilaksanakan dan diharapkan bermanfaat untuk membendung angka perceraian akibat pernikahan dini.
“Di bondowoso, rata-rata terjadi 187 kasus perceraian setiap bulannya, dan Klabang adalah kecamatan dengan penyumbang yang terbesar, tentu masalah ini sangat memprihatinkan dan butuh solusi” tegas Huda.
Pemateri yang dihadirkan dalam seminar ini adalah Yulia Tutik Nurfia, yaitu salah seorang dosen dari Universitas Ibrahimy Situbondo.
“Semua Ibu harus kuat dalam memberi semangat anak-anaknya agar mencapai pendidikan yang lebih tinggi dari pada orang tuanya” tegas Yulia.
Lebih lanjut, kader bidang kesehatan masyarakat dari Desa Besuk Kecamatan Klabang tersebut menguraikan pentingnya peran ibu guna menjaga agar anak tidak terlena akan pergaulan bebas dan terpaksa melakukan pernikahan dini, karena dampaknya sangat merugikan.
“Contoh nyata di Klabang masih banyak ditemukan kasus stunting yang salah satunya diakibatkan oleh minimnya edukasi ibu-ibu muda yang berawal dari pernikahan dini,” pungkas Yulia.
Kegiatan seminar ini ternyata mendapat respon positif dari ibu-ibu yang hadir. Hal ini bisa terlihat dari antusiasme dalam mengikuti seminar dari awal hingga selesai. Dan pada akhir acara, muncul tanggapan mereka yang telah menyiratkan semangat untuk meningkatkan pendidikan yang dicapai oleh anak-anaknya. Para Ibu serempak menyampaikan bahwa mereka ingin anak-anaknya kelak menjadi orang yang sukses dengan pendidikan yang lebih tinggi dari pada orangtuanya.
Fitriani Maulida selaku wakil ketua DWP SKANELA berharap seminar pada peringatan hari ibu ini akan memberi sebuah pencerahan bagi para orang tua, khususnya ibu dalam mendukung tercapainnya pendidikan anak ke jenjang yang lebih tinggi dan mampu menjaga anak-anaknya untuk menghindari pernikahan dini. “Ke depan semoga DWP SKANELA mampu memberikan sumbangsih untuk turut memajukan SKANELA melalui kegiatan yang bermanfaat,” tegasnya.
Comments are closed.